Lebih lanjut, Sandi berkata, ia menyayangkan pembangunan itu terkendala oleh temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyatakan ada sebuah kerugian negara.
"Namun karena status lahan itu masih sebagai temuan BPK, kami harus pastikan dulu," tuturnya.
Sebelumnya, Sandiaga mengatakan pihaknya berencana duduk bersama dengan Yayasan Kesehatan Rumah Sakit Sumber Waras agar permasalahan sengketa pembelian lahan terselesaikan.
"Jadi daripada deadlock kita akan berkunjung untuk pastikan tindak lanjut temuan BPK sehingga masalah lahannya clear," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu, 29 November 2017.
(Baca juga: Kasus RS Sumber Waras Masih Buntu, Wagub DKI Bakal Temui Pihak Yayasan)