Sementara itu, Camat Lendah, Sumiran mengaku ada dua desa yang terendam banjir di wilayah Bumirejo dan Wahyuharjo. Ada puluhan rumah warga yang juga terebdam. Bahkan kantor kecamatan juga ikut terendam meski airnya tidak begitu dalam.
"Kita masih pantau dengan desa terkait bencana ini,"tegas Sumiran.
Salah seorang warga Agung mengaku air mulai masuk sekitar subuh. Aliran air cukup deras dan langsung merendam pemukiman, pekarangan dan sawah.
Sejumlah lansia terpaksa dievakyasi. Kini warga khawatir wilayahnya menjadi langganan banjir karena jebolnya tanggul Sungai Sen yang belum tuntas diperbaiki.
"Setiap hujan kita jadi was-was karena air cepat masuk," tuturnya.
(Awaludin)