2. Penduduk Padat, Lahan Serapan Air Menyusut
Sebagai pusat perekonomian, pemerintahan dan pendidikan di Indonesia, Jakarta memiliki kepadatan penduduk sangat tinggi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ada 10.177.924 penduduk di DKI Jakarta.
Akibat kondisi ini, ruang terbuka hijau (RTH) yang dapat menjadi kawasan serapan air pun menyusut. Laman resmi Pemprov DKI Jakarta menyebut, hanya ada 11% wilayah yang masih memiliki RTH. Faktanya, sebagian besar lahan di Ibu Kota dipakai untuk pembangunan kawasan pemukiman warga dan beragam infrastruktur. Banjir tahunan pun tidak terelakkan.
3. Dialiri 13 Sungai
Ada 13 sungai mengalir di wilayah Jakarta yang berpotensi membuat banjir. Belasan sungai itu adalah Mookervart, Angke, Pesanggrahan, Grogol, Krukut, Kali Baru Barat, Ciliwung, Kali Baru Timur, Cipinang, Sunter, Buaran, Jati Kramat, dan Cakung.
(Baca juga: Jakarta Dikepung Banjir, Anies Baswedan: Saya Bertanggung Jawab!)