4. Penurunan Muka Tanah
Banyaknya gedung perkantoran di Ibu Kota menjadi beban lingkungan. Salah satunya, karena penggunaan air tanah secara berlebihan, Jakarta mengalami penurunan muka tanah sebanyak 5-12 cm per tahun. Kondisi ini membuat potensi banjir semakin besar.
5. Perilaku Masyarakat
Di balik semua itu, perilaku masyarakat juga menjadi faktor utama penyebab banjir di Jakarta. Hingga kini, kesadaran hidup bersih dan sehat warga Ibu Kota masih perlu ditingkatkan. Masih banyak warga membuang sampah ke sungai maupun mendirikan bangunan di bantaran kali. Kebiasaan ini membuat pendangkalan dasar sungai sehingga tidak mampu menampung lebih banyak air. Alhasil, sungai meluap dan menggenangi Jakarta. (Silvia Rahmatina/Magang)
(Salman Mardira)