Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Berakhirnya "Surga Dunia" Alexis yang Tumbang di Tangan Anies

Qur'anul Hidayat , Jurnalis-Rabu, 20 Desember 2017 |18:12 WIB
Berakhirnya
Alexis ditutup.
A
A
A

"Kami taat pajak penyumbang pajak nyata. Kalau tidak salah Rp30 miliar per tahun," kata Lina

Berdasar data pajak Alexis, Badan Pajak dan Retribusi Daerah DKI Jakarta memaparkan, terdapat tiga jenis rincian pajak yang dikenakan terhadap Alexis, yakni pajak hotel, karaoke dan pajak spa. Data tahun 2016 menunjukkan, untuk pajak hotel, Alexis dibebankan dengan nilai pajak sebesar Rp 5.508.400.457.

Kemudian, untuk pajak spa, nilai pajak Alexis adalah sebesar Rp 10.435.168.625. Adapun beban pajak terbesar Alexis datang dari pajak karaoke yang mencapai Rp 11.238.914.904. Artinya, nilai keseluruhan pajak Alexis sepanjang tahun 2016 adalah Rp 27.182.483.986.

Terkait itu, Anies tak goyang. Bagi Anies, nilai pajak yang disetorkan sejatinya tergolong kecil dan tak begitu signifikan.

Anies menegaskan, pihaknya tak khawatir dengan hangusnya pajak dari Alexis. Menurut Anies, Jakarta memiliki banyak potensi pajak yang belum teroptimalkan.

"Sebenarnya banyak potensi pajak kita yang belum dioptimalkan, dari mulai PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), kemudian dari retribusi, banyak sekali," kata Anies.

Adapun hal lain yang menjadi perhatian Alexis adalah terkait tenaga kerja. Akibat tak diperpanjangnya izin, Alexis terpaksa merumahkan seribu tenaga kerjanya. “Pegawai tetap berjumlah 600 orang, sementara pegawai lepas 400 orang,” papar Lina.

Alexis Jadi Al Ikhlas?

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Salahuddin Uno menyarankan agar pekerja tempat hiburan malam itu bergabung dengan anggota gerakan OK OCE. Hal tersebut dikatakan Sandi dengan merujuk akan dibukanya hotel syariah oleh gerakan OK OCE.

"Ada beberapa (anggota OK OCE) yang ingin membuka hotel syariah yang sekarang lagi marak sekali," ujar Sandi di Jakarta Teather, Rabu 1 November 2017.

Dengan demikian, pekerja Alexis bisa bekerja sesuai bidangnya. "Jadi bagaimana hotel-hotel (syariah) itu jadi lahan pekerjaan bagi para pekerja Alexis yang dirumahkan," kata dia.

(Baca juga: Wagub DKI Sandiaga: Alexis Diubah Jadi Al Ikhlas, Insya Allah)

Selain hotel, rencana OK OCE juga akan membuka beberapa bidang usaha lainnya. Oleh karena itu pekerjja Alexis takkan menganggur jika bergabung.

"Ada teman-teman OK OCE yang ingin membuka restoran, butuh tentunya pegawai yang andal. Kan mereka pernah bekerja di Alexis, pasti andal melayani," tandasnya.

Saat menyambangi Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Minggu 5 November 2017, Sandiaga Uno menegaskan komitmennya untuk membangun wisata halal di Ibu Kota. Sandiaga pun mengungkapkan gagasannya untuk mengubah Alexis menjadi Al Ikhlas. "Alexis diubah jadi Al Ikhlas, Insya Allah," kata Wagub DKI Sandiaga.

"Kan sekarang banyak sekali dorongan daripada halal tourism yang ingin masuk ke Jakarta. Di Kuala Lumpur sudah sangat maju, di Jepang, Korea. Kalau teman-teman ingin mengkonversi kita sudah ada pendampingannya," papar Sandi.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement