KAIRO - Badan Pemilu Nasional Mesir (NEA) akan mengumumkan jadwal pemilihan presiden (pilpres) 2018 pada 8 Januari. Hal tersebut disampaikan langsung oleh otoritas tersebut dalam sebuah konferensi pers pada Selasa 2 Januari.
"Sebuah panel juga dibentuk untuk menerima permintaan dari lembaga sosial masyarakat (LSM) lokal dan internasional yang bersedia mengawasi proses pilpres," kata juru bicara NEA Mahmoud al Sherif, dilansir dari Xinhua, Rabu (3/1/2018).
Al Sherif mengatakan bahwa pengumuman tersebut akan dibuat dalam sebuah konferensi pers di Kairo di mana ‘semua informasi mengenai proses dalam hal waktu dan prosedur akan diungkapkan’.
Juru bicara NEA tersebut juga mengatakan bahwa biaya kampanye saat masa pemilihan untuk masing-masing kandidat di putaran pemilihan pertama dibatasi maksimal 20 juta pound Mesir, sekira USD1,1 juta atau Rp14,8 miliar.
Presiden Mesir Abdel Fattah al Sisi mulai menjabat pada pertengahan 2014, setahun setelah dia memimpin penggulingan pendahulunya yaitu Mohammed Morsi pada Juli 2013. Penggulingan tersebut sebagai tanggapan atas protes massa terhadap peraturan satu tahun Morsi dan kelompok Ikhwanul Muslimin.