(Baca juga: Pasca Munaslub, Golkar Tarik Dukungan di Pansus Angket KPK?)
"Kedua, kita melobi anggota hak angket yang berada di fraksi-fraksi. Kita bicara dengan fraksi-fraksi untuk menjelaskan kenapa kemudian Golkar mengambil langkah ini (menghentikan pansus)," sambung dia.
Ketiga, lanjut Happy, pihaknya berharap ada satu kesepakatan dari semua fraksi untuk menghentikan Pansus Angket KPK nantinya. Penghentian Pansus, sambungnya, merupakan komitmen Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga untuk mendukung upaya pemberantasan korupsi.
"Karena dalam penilaian Golkar di bawah kepemimpinan Pak Airlangga, ini bisa blunder terhadap upaya mendorong upaya pemberantasan korupsi," pungkas Happy.
(Baca juga: Golkar Pertimbangkan Tarik Kader dari Pansus Hak Angket KPK)