"Tapi berdasarkan koordinasi dengan RSHS, mereka tidak sanggup memeriksa 140 orang dalam jangka waktu empat sampai lima hari. Mereka sanggupnya sehari memeriksa 20 orang, jadi 9 kabupaten/kota berpotensi tidak terlayani pemeriksaan kesehatan bakal calonnya," kata Yayat di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Jumat (5/1/2018).
KPU Jawa Barat sendiri sudah mengirim surat ke KPU RI untuk meminta solusi terkait hal itu. KPU Jawa Barat meminta masa waktu perpanjangan untuk pemeriksaan kesehatan.
Meski belum mendapat jawaban resmi, KPU RI sudah memberikan informasi bahwa perpanjangan waktu tidak bisa dilakukan. Solusinya, bakal pasangan calon sebagian harus "diungsikan" ke rumah sakit lain agar bisa diperiksa kesehatannya.
"Oleh karena itu, kita kemarin langsung berkoordinasi dengan RS Gatot Soebroto dan RS Mintoharjo," ucapnya.
(Baca Juga: Nama dan Fakta di Pilgub Jabar 2018, Siapa yang Layak Dipilih?)