TAIPEI - Pemerintah Taiwan secara resmi memprotes perluasan jalur atau rute penerbangan sipil dari China. Mereka menyebut rute baru yang dibuat Negeri Tirai Bambu itu sembrono dan merupakan tindakan yang tidak bertanggungjawab.
Pasalnya, rute penerbangan itu secara sepihak mencakup jalur di atas Selat Taiwan. Hal ini dinilai tak bertanggungjawab karena terindikasi akan mengancam keamanan regional. Sebagaimana diketahui, hubungan Taiwan dan China terus memanas dalam beberapa waktu terakhir.
BACA JUGA: Mau Baikan dengan China, Presiden Taiwan Akan Bicara dengan Xi Jinping saat APEC
Sebagaimana diketahui, China terus menekan Taiwan untuk menyetujui prinsip 'Satu China' atau mengakui Taiwan sebagai bagian dari China. China memandang Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri dan perlu diambil kembali meskipun dengan cara paksa. Namun klaim ini terus ditolak oleh Taiwan dan meminta Negeri Panda itu bersama-sama menyelesaikan masalah ini dengan cara damai atau dialog.
Dilansir dari Reuters, Senin (8/1/2018), China telah membuka beberapa rute udara baru yang semakin memicu sengketa pada pekan lalu. Salah satu rute yang diprotes adalah jalur M503 utara yang dibuat tanpa persetujuan bersama. Langkah China dinilai memperburuk situasi yang notabene sudah tidak kondusif.