"Keuntungan lain adalah kesempatan lebih luas bagi Indonesia untuk menunjukkan pengaruhnya di arena Internasional dan di kawasan. Berbagai kepentingan nasional juga dapat diproyeksikan ke dunia Internasional, dan regional guna mengantisipasi dan mencegah berbagai bentuk intervensi negara lain yang dapat mengganggu kedaulatan Indonesia," tuturnya.
(Baca juga: Menlu Retno Dorong 1,8 Miliar Generasi Muda Menjadi Agen Perdamaian)
Bahkan lebih jauh, keuntungan berikutnya adalah Indonesia dapat ikut menentukan keputusan-keputusan DK PBB termasuk usulan konsep-konsep resolusi PBB yang dapat lebih berpihak kepada kepentingan global dibanding kepentingan sekelompok kecil negara.
"Dengan menjadi anggota tidak tetap DK PBB, Indonesia dipercaya dapat menyelesaikan ancaman teror dan juga menyelesaikan separatisme. Dunia akan lebih percaya kepada pemerintah Indonesia dibandingan kelompok teror atau kelompok separatis," pungkasnya.
(Awaludin)