BACA JUGA: Siap Pilih Pengganti Sisi, Mesir Gelar Pilpres Tahun Ini
Sebelumnya Pemerintah Mesir mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat "menutup mata terhadap pelanggaran hukum" yang dilakukan Anan. Anan diinterogasi atas tuduhan mencalonkan diri tanpa persetujuan dari militer dan menghasut orang-orang untuk melawan angkatan bersenjata.
"Pernyataan yang dibuat oleh pihak militer berasal dari kantor Sisi, bukan dari anggota militer sesungguhnya. Ini adalah murni kebohongan, Tuan Anan adalah kandidat terkuat dan pilihan pertama orang Mesir, jadi rezim tersebut menangkapnya," tukas Refaat.
(pai)
(Rifa Nadia Nurfuadah)