Ini Pertimbangan Petugas Evakuasi Korban Longsor di Bandara Soetta Gunakan Cangkul
TANGERANG – Tim gabungan mengevakuasi dua korban longsor di Bandara Soerkarno-Hatta menggunakan proses manual.
Hal tersebut dilakukan lantaran material longsor berupa dinding beton seberat 60 ton yang roboh dan tertimbun tanah.
Tiga ekskavator yang sebelumnya disiapkan untuk mengangkut material longsor tidak digunakan. Petugas pun mememilih cangkul untuk menggali tanah yang menimbun mobil korban.
"Memang kami agak kesulitan mengingat beban dan kondisi tanah. Tapi sekarang petugas udah masuk ke celah dekat mobil korban," ujar Rahman, salah seorang petugas evakuasi, Selasa (6/2/2018).
Setelah 10 jam proses evakuasi, salah satu korban bernama Putri Dianti berhasil dikeluarkan. Ia dirujuk ke RSUD Tangerang. Sementara evakuasi korban lainnya, Muthmainah masih terus dilanjutkan.
Longsor di Bandara Soetta terjadi pada pukul 17.45 WIB, Senin (5/2/2018). Selang sekira 15 menit petugas melakukan proses evakuasi.
Proses evakuasi ini membuat adanya pengalihan arus lalu lintas. Pengendara yang ingin melalui jalan perimeter selatan akan diarahkan ke perimeter utara dan kemudian dari arah Bandara diarahkan ke Arah Duta Garden.
(Rachmat Fahzry)
