Branch Communication Manager Bandara Soekarno Hatta, Haerul Anwar mengatakan, usai menjalani perawatan di RSUD Tangerang, kondisinya memburuk dan harus dilarikan ke RS Mayapada sekira pukul 06.00 WIB.
"Korban sempat menjalani perawatan kurang lebih selama 30 menit di RS Mayapada," ungkap Haerul dalam keterangan tertulisnya.
(Baca Juga: Sudah 12 Jam Tertimbun Longsor Underpass Bandara Soetta, Evakuasi Mutmainah Berlangsung Dramatis)
Namun, akibat luka yang cukup serius jantung Dianti sempat melemah dan tidak bisa memompa darah secara normal. Kemudian, korban dilakukan RJP (Resusitasi Jantung Paru) atau CPR yang merupakan tindakan pertolongan pertama pada orang yang mengalami henti napas karena sebab-sebab tertentu.
Dia menjelaskan, sekira pukul 06.45 WIB Dianti dinyatakan oleh tim dokter RS Mayapada meningga dunia. "Tadi pukul 06.45 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia. Innalillahi wainnailaihi rojiun. Semoga husnul khotimah..aamiin," tulisnya.
(Fiddy Anggriawan )