Ketegangan bermula setelah sebuah drone milik Iran ditembak jatuh oleh pasukan perbatasan Israel dengan Suriah karena dinilai melanggar kedaulatan udara. Insiden itu dibalas dengan ditembak jatuhnya sebuah jet tempur F-16 milik Angkatan Udara Israel.
Pada Sabtu, militer Israel mengklaim sebuah helikopter mereka ditembak di Dataran Tinggi Golan oleh drone Iran, yang masuk wilayah udara Israel lewat Suriah. Sebagai balasan, Israel melancarkan serangan udara terhadap fasilitas-fasilitas milik Iran serta menghancurkan pusat kontrol drone.
Pasukan pertahanan udara Suriah kemudian menembak jatuh sebuah jet tempur F-16 lainnya milik Israel. Pilot berhasil keluar meski harus mengalami luka berat. Israel kembali membalas dengan menembaki fasilitas pertahanan udara Iran dan Suriah.
Sebagai informasi, Israel dan Suriah memiliki kesepakatan untuk tidak saling menyerang. Namun, pengaruh Iran yang semakin besar di Suriah membuat Israel waspada, mengingat Teheran adalah musuh besar Tel Aviv di kawasan. Sementara itu, Rusia yang juga sekutu Iran dan Suriah, bersepakat dengan Israel pada 2015 untuk saling bertukar data agar tidak ada bentrokan selama operasi Rusia di Suriah.
(Wikanto Arungbudoyo)