Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kapolri: Penyerang Gereja Lidwina Yogyakarta Terindikasi Paham Radikal

Badriyanto , Jurnalis-Senin, 12 Februari 2018 |14:28 WIB
   Kapolri: Penyerang Gereja Lidwina Yogyakarta Terindikasi Paham Radikal
Kapolri
A
A
A

JAKARTA - Kapolri Jenderal HM Tito Karnavian mengatakan, pelaku penyerangan menggunakan parang di sebuah Gereja Santa Lidwina, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Suliyono terindikasi sebagai penganut paham radikal.

Menurut Tito, hasil penyelidikan sementara, pelaku diketahui berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur, dia juga pernah tinggal di daerah Poso, Sulawesi Tengah dan Magelang, Jawa Tengah. Dari daerah itulah pelaku diduga kuat terdoktrin paham intoleransi.

"Dia pernah di Sulteng, pernah di Poso, Magelang, dan ada indikasi kuat yang bersangkutan ini kena paham radikal yang pro-kekerasan," ujar Tito di Mapolda Metro Jaya, Senin (12/2/2018).

 (Baca: Pelaku Penyerangan Gereja di Sleman adalah Mahasiswa)

Tidak hanya itu, kata Tito, anak buahnya juga berhasil mengungkap bahwa yang bersangkutan pernah mencoba mengubah paspor untuk berangkat ke Suriah. Namun, upaya itu tidak berhasil, sehingga gagal berangkat dengan niat jihad tersebut.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement