(Baca Juga: Punya Rumah Pribadi, Demiz Justru Rela Sewa Rumah Demi Anak)
Dedi berpendapat, salah satu cara supaya Golok ini bisa setara dengan Samurai, yakni bisa dengan mendorong kreatifitas perajinnya. Salah satunya, dengan menambah desain arsitekturnya tanpa menghilangkan kekhasannya.
"Golok bisa seperti samurai, tapi desain artistiknya ditambah. Caranya, tambahkan ukiran yang bagus. Selain itu, tak boleh dimistifikasi, ini rasional loh untuk menarik pembeli," ujarnya.
Dedi pun menyadari bahwa untuk menuju orientasi tersebut dibutuhkan berbagai piranti, baik infrastruktur maupun suprastrukturnya. Karena itu, ke depan dirinya siap memberikan fasilitas kepada para perajin golok.
"Dari mulai hulu hingga hilir, branding, packaging dan marketing kita fasilitasi. Kalau produk kita berkualitas, saya yakin bisa berkembang dan menarik perhatian," ungkapnya.