JAKARTA – Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Sihab membatalkan kepulangannya ke Tanah Air untuk sekian kali.
Habib Rizieq dijadwalakan pulang hari ini, namun setelah meminta petunjuk kepada Tuhan Yang Maha Esa lewat salat Istikharah, ia membatalkan pulang ke Indonesia dari Arab Saudi.
Imam Besar FPI itu mengaku telah memendam kerinduan yang sangat mendalam untuk kembali ke Indonesia. Menurut dia, keputusan hijrah ke Tanah Suci Mekkah berdampak pada kondisi politik di dalam negeri yang kacau balau.
"Sejak saya hijrah situasi negeri semakin kacau dan balau korupsi menjadi-jadi. Rakyat melarat," kata Habib Rizieq lewat rekaman suara yang dikirimkannya dari Arab Saudi dan diperdengarkan kepada pendukungnya di Bandara Soetta, Rabu (21/2/2018).