Ulah pedagang sayur ini membuat Edy, tak kuasa menahan tawa.
Beberapa pedagang lainnya tampak iri dengan Regar, begitu sapaan akrab Muhammad Regar, yang menerima hadiah peci dari Edy.
"Enak lah kau Regar, buatku aja lah itu," ucap Lia, pedagang buah.
Mendengar hal itu, Regar semakin kegiraan. Berulang kali Ia menggoyangkan pinggulnya ke kanan dan ke kiri.