AL QUSAYR- Pasukan Perdamaian Satgas Indobatt (Indonesian Battalion) Konga XXIII-L/Unifil yang tengah melaksanakan Misi PBB, mengikuti penyuluhan pencegahan dan penyebaran Virus HIV/AIDS yang diselenggarakan oleh UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon), bertempat di Rubb Hall UNP 7-1, Markas Indobatt, Adchit Al-Qusayr, Lebanon Selatan.
Penyuluhan HIV/AIDS yang disampaikan Stephen Talugende dari Chief HIV/AIDS Officer UNIFIL, meliputi pengenalan tentang HIV dan AIDS termasuk cara penularan dan pencegahannya, serta perlakuan terhadap penderita dan perkembangan HIV/AIDS itu sendiri dan siapa saja yang dapat terinfeksi penyakit tersebut.
Pria asal Tanzania itu mengatakan, satu-satunya cara untuk mengetahui apakah seseorang terjangkit Virus HIV/AIDS adalah dengan melakukan pemeriksaan darah. Dia juga mengingatkan personel Indobatt untuk menghindari perilaku yang dapat memperbesar peluang terjangkit viurs mematikan tersebut.
“Tindakan paling efektif agar tidak tertular HIV adalah dengan menghindari seks bebas atau berganti-ganti pasangan, tukar menukar jarum suntik dan penyalahgunaan narkotika,” ucapnya.
“Pentingnya menjaga kesetiaan dengan pasangan masing-masing dan mengetahui kondisi satu sama lain bahwa mereka tidak terinfeksi HIV/AIDS, serta melakukan hubungan seks secara sehat,” kata Stephen.