TANGERANG SELATAN- Aksi kriminalitas kini makin menjadi, para pelaku tak lagi mempedulikan lokasi tempatnya menjalani kejahatan, walau dekat dengan kantor polisi sekalipun. Begitulah yang dialami pemilik warung kelontong bernama Supri, saat dagangannya raib digondol pencuri yang membobol pintu warungnya.
Warung milik Supri berada persis bersebelahan dengan restoran cepat saji di area Ruko Pamulang Permai, Jalan Raya Siliwangi, Pamulang Barat, Tangerang Selatan (Tangsel). Jaraknya, hanya berada sekira 200 dari Polsek Pamulang.
(Baca Juga: Puluhan Motor Hasil Curian Ditemukan di Lahan Kosong)
"Ini yang kedua kali warung saya dibobol maling," kata Supri, Jumat (9/3/2018).
Supri yang tinggal di daerah Pondok Petir, Depok, itu baru mendapat informasi pada pagi hari jika warungnya dijebol pencuri. Kabar tersebut disampaikan oleh penjual koran yang lapaknya berdekatan dengan warung.
Saat didatangi Supri, nampak terlihat pintu warung pada sisi kanan sudah dalam kondisi rusak. Diduga pelaku lebih dulu mencongkelnya dengan suatu alat, sebelum mendobrak masuk dan menggondol barang dagangan.
"Uang dagangan yang hilang diambil maling sampai Rp500an ribu. Sama beberapa slop rokok, merknya macem-macem," jelasnya.
Dia mengungkapkan, sebelumnya aksi pencurian pernah dilakukan pada pekan lalu. Beruntung ketika itu, pelaku tidak berhasil membobol warung yang telah dirintisnya sejak 10 tahun silam.
"Yang kejadian pertama pelaku udah berusaha nyongkel pintu warung yang ada di sebelah kiri. Tapi enggak berhasil kebongkar," ujar Supri.
(Baca Juga: 20 Kali Beraksi, Dedengkot Komplotan Pencuri 'Rumsong' Ditembak Mati Polisi)
Meski begitu, Supri belum berencana membuat laporan kepolisian. Dia meyakini, jika pelaku adalah orang yang memahami betul kondisi di area itu, mengingat disekitar kantor Polsek Pamulang yang berdekatan dengan warungnya bisa dibilang tak pernah sepi.
"Enggak tahu (melapor ke polisi). Ya mungkin nanti saja laporannya," tukasnya.
(Fiddy Anggriawan )