Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

10 Misteri Tewasnya Eks Wakapolda Sumut di Malang, Kasusnya Serumit Benang Kusut

Avirista Midaada , Jurnalis-Senin, 12 Maret 2018 |18:01 WIB
10 Misteri Tewasnya Eks Wakapolda Sumut di Malang, Kasusnya Serumit Benang Kusut
A
A
A

6. Tulang Rusuk Patah Diduga Jadi Penyebab Kematian

Kematian Kombes Pol (Purn) Agus Samad diduga kuat oleh pihak kepolisian karena 6 tulang rusuk kirinya yang patah hingga menembus jantung. Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera usai hasil autopsi yang dikeluarkan tim dokter.

Namun patahnya karena apa pihak kepolisian masih belum berani memastikan penyebabnya. Dari hasil pemeriksaan medis, patahnya tulang rusuk tersebut dari hantaman benda tumpul.

"Tapi Menghantam, terhantam, atau dihantam kami tidak bisa menyimpulkan. Yang jelas itu benturan dengan benda tajam sebagaimana hasil pemeriksaan dokter," ujar Kasat Reskrim Polres Malang Kota saat olah TKP Senin 26 Februari 2018.

7. Temuan Cairan Serangga di Mulut Korban

Temuan dua cairan pembasmi serangga dan cairan anti-rayap di ruang makan rumah korban juga menjadi bahan penyelidikan polisi.

"Ada cairan baygon dan cairan antirayap di TKP ruang makan," jelas Kasat Reskrim AKP Ambuka Yudha.

Temuan lain cairan serangga juga terdapat di bekas muntahan yang diduga milik korban di dedaunan sekitar taman dan mulut korban.

Namun dari hasil pemeriksaan medis, cairan serangga yang terkandung di mulut korban ternyata tak terdapat di dalam lambung, sehingga polisi menduga bukan menjadi penyebab kematian.

"Cairan serangga itu ditemukan di mulut korban. Tidak menjadi penyebab kematian karena di lambung dari hasil autopsi tidak ditemukan itu (cairan serangga)," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dihubungi okezone, Minggu 4 Maret 2018.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement