Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

10 Misteri Tewasnya Eks Wakapolda Sumut di Malang, Kasusnya Serumit Benang Kusut

Avirista Midaada , Jurnalis-Senin, 12 Maret 2018 |18:01 WIB
10 Misteri Tewasnya Eks Wakapolda Sumut di Malang, Kasusnya Serumit Benang Kusut
A
A
A

10. Mengundang Perhatian Kapolda dan Mabes Polri

Kematian salah satu purnawirawan anggotanya tak hanya mengundang Polres Malang Kota saja, bahkan tim Polda Jawa Timur melalui Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Ditreskrimum), dan Tim Labfor Mabes Polri Jakarta sampai harus turun tangan menangani kasus kematian yang tergolong rumit ini.

Tak hanya itu dari rangkaian kiriman bunga sebagai ucapan duka, terselip karangan bunga dari Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

"Kasus Malang ini perlu menjadi perhatian kita semua, terutama Polda Jatim," jelas Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera.

Bahkan pada Kamis 1 Maret 2018, tim gabungan dari Inafis (Indonesia Automatic Fingerprints Identification System) Polres Malang Kota, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim, dan Labfor Mabes Polri melakukan olah TKP bersama selama kurang lebih 6 jam di rumah korban.

Pihak Polda Jatim pun harus menunggu analisis temuan di TKP oleh tim Labfor Mabes Polri. "Masih proses. Ini kita tunggu satu analisis lagi dari Mabes Polri," jelas Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera.

Di sisi lain, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Waseso berharap penyebab kematian purnawirawan eks Wakapolda Sumatera Utara bisa segera terungkap. "Dalam waktu dekat semoga bisa segera terungkap," ungkapnya kepada media saat ditemui di Depok.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin pun berjanji akan membeberkan temuan terkait kematian eks Wakapolda Sumut secara lengkap ke publik usai proses penyelidikan semua selesai dilakukan.

"Nanti ada waktu yang tepat untuk dirilis dengan baik. Tunggu setelah semuanya final," tegas Kapolda di sela - sela kunjungannya ke Ponpes Darul Hadist, Sabtu 10 Maret 2018 lalu.

Sebelumnya, warga Perumahan Bukit Dieng Permai dikejutkan penemuan jasad purnawirawan mantan Wakapolda Sumatera Utara yang tewas bersimpah darah dengan kondisi kali terikat tali rafia hitam di taman belakang rumahnya di Perumahan Bukit Dieng Permai MB 9, pada Sabtu pagi 24 Februari 2018.

Diduga korban yang berusia 71 tahun ini menjadi korban pembunuhan karena ditemukan sejumlah bercak darah di ruang makan yang berjarak 10 meter dari penemuan jasad korban.

Polisi hingga kini sudah memeriksa sejumlah saksi dari istri, anak, saudara, dan kerabat korban. Pihak kepolisian juga telah memeriksa petugas keamanan, tetangga, dan saksi mata saat pertama kali menemukan korban tewas.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement