“Ini adalah kesempatan bagus untuk mengadakan negosiasi dalam isu-isu bilateral dan isu-isu agenda bilateral yang dapat menjadi tema kegiatan bersama di PBB dan Lingkar Pasifik mengenai partisipasi aktif Rusia dalam acara yang diselenggarakan ASEAN,” tutup pria berkacamata itu.
BACA JUGA: Menlu Retno Ajak Muslim Rusia Sebarkan Perdamaian dan Toleransi
Sebelum bertemu dengan Menlu Lavrov, Menlu Retno Marsudi sempat mengunjungi Masjid Agung Moskow pada Senin 12 Maret. Kepada Wakil Ketua Majelis Muslim Federasi Rusia, Damir Gizatullin, diplomat kelahiran Semarang itu menyampaikan ajakan untuk memperkokoh silaturahmi dalam menyebarkan toleransi dan perdamaian.
Sebagai informasi, Presiden pertama Indonesia, Soekarno, pernah berkunjung ke Masjid Agung Moskow pada 1956. Bangunan masjid kemudian mengalami renovasi pada 2011 untuk menampung lebih banyak jamaah dan diresmikan kembali oleh Presiden Vladimir Putin pada 2015. Mengakhiri kunjungan, Menlu Retno memberikan cinderamata kepada Damir Gizatullin.
“Saya menyerahkan kaligrafi buatan Boyolali sebagai simbol silaturahmi antara umat Islam di Indonesia dan Rusia,” kata Menlu Retno.
(Wikanto Arungbudoyo)