JAKARTA - Lima peserta Program Pertukaran Muslim (MEP) menyambangi Indonesia sejak 5-17 Maret 2018. Kelima delegasi muda itu berkunjung ke Jakarta, Yogyakarta, dan Makassar, untuk secara langsung memperoleh pengalaman tentang keragaman dan toleransi beragama di Indonesia.
Selama kunjungan, lima orang tersebut bertemu organisasi Islam, pemimpin komunitas, pesantren, akademisi, dan media. Program mereka mencakup kegiatan budaya dan antaragama seperti menghadiri ibadah salat Jumat di Masjid Istiqlal dan mengunjungi Candi Borobudur.
"Program pertukaran Muslim membangun dan memperkuat hubungan antara para pemimpin muda Muslim di Australia dan Indonesia, membekali mereka dengan pengalaman yang mengubah hidup," ujar Kuasa Usaha Kedutaan Besar Australia, Allaster Cox, dalam keterangan pers, Kamis (15/3/2018).
Salah satu peserta, Anam Javed mengaku pengalaman berkunjung ke Indonesia mengubah hidupnya. Salah satu pengalaman yang membekas buatnya adalah mendengar adzan sebanyak lima kali dalam sehari.
"Saya bisa mendengar adzan lima kali dalam sehari, sesuatu yang tidak ada di Australia. Itu mengingatkan saya akan negara asal," ujar perempuan yang sudah tinggal di Negeri Kanguru selama 10 tahun itu kepada awak media di Cafe Historia, kawasan Kota Tua, Jakarta Utara.