Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Citra Satelit, Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan Merembes hingga ke Selat Makassar

Prayudha , Jurnalis-Kamis, 05 April 2018 |23:41 WIB
Citra Satelit, Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan Merembes hingga ke Selat Makassar
Foto: Ist
A
A
A

MAKASSAR - Tragedi tumpahnya minyak milik PT Pertamina (Persero), yang terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur dikabarkan telah merembes ke perairan Sulawesi tepatnya di Selat Makassar. Hal tersebut dibuktikan berdasarkan pengamatan citra satelit yang dimiliki Lembaga Penerbangan dan Antariksa Republik Indonesia (LAPAN RI).

Adanya tanda hitam pekat yang mulai memasuki perairan Sulawesi tersebut juga mulai nampak di bagian Selatan selat Makassar. Untuk mengantisipasi adanya sesuatu yang tidak diinginkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup mengaku melakukan langkah antisipasi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sulsel Andi Hasbi Nur, yang dikonfirmasi melalui telefon selulernya membeberkan telah melakukan koordinasi dengan forkopimda dan Direktorat Polisian Perairan (Polair) Polda Sulsel dan TNI AL, dalam hal ini Lantamal VI Makassar.

(Baca Juga: Dari Citra Satelit, Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan Meluas hingga 7.000 Hektare)

"Yang pastinya semuanya telah disiapkan. Semoga saja tidak terjadi apa-apa dan mudah-mudahan sih tidak berkepanjangan, karena pasti, dampaknya sangat luas, merusak lingkungan di laut," jelas Hasbi Nur.

Sementara, Direktur Dirpolair Polda Sulsel, Komisaris Besar Purwoko Yudiyanto menambahkan, akan keterkaitan pihaknya dalam melakukan pengecekan langsung ke titik kordinat yang dimaksud.

(Baca Juga: Teluk Balikpapan Tercemar, Pertamina Sebut Ada "Kekuatan Besar" Penyebab Pipa Minyak Putus)

"Kita akan kordinasikan segera dengan instansi terkait untuk berusaha melakukan pencegahan agat supaya tumpahan minyak tak merembes kemana-mana sehingga tidak merusak lingkungan," jelasnya.

Terpisah, Ketua Walhi Sulsel Asear Exwar mengharapkan akan pihak yang terkait dapat mengantisipasi tumpahnya minyak agar tak merusak ekosistem yang ada di dasar laut.

"Karena ini bisa merusak ekosistem laut pastinya dan yang akan bertanggung jawab akan kejadian tersebut. Kami berharap dapat teratasi dengan cepat," jelasnya.

 

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement