BACA JUGA: Israel Selidiki Video Penembakan Warga Palestina oleh Sniper-nya di Gaza
“Seseorang menandai target untuknya dengan sangat baik dan mengatakan kepadanya secara persis mengapa seseorang harus menembak dan apa ancamannya dari individu itu.”
Pernyataan kontroversial itu disampaikan Fogel hanya beberapa hari setelah seorang remaja Palestina berusia 15 tahun, Mohammed Ayoub tewas tertembak dalam demonstrasi Kepulangan Besar di perbatasan Gaza-Israel. Seoramng juru kamera lokal yang merekam kejadian itu mengatakan bahwa Ayoub tidak sedang berada di dekat pagar saat diterjang peluru.
Tindakan brutal IDF terhadap pada demonstran Palestina telah menewaskan 40 orang sejak demonstrasi Kepulangan Besar dimulai pada 30 Maret. Demonstrasi itu akan mencapai puncaknya pada 15 Mei di hari yang disebut sebagai hari nakba oleh warga Palestina.
(Rahman Asmardika)