Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ramadan Harus Dijadikan Momentum Melawan Paham Radikal

Narjo Usman , Jurnalis-Rabu, 16 Mei 2018 |22:32 WIB
Ramadan Harus Dijadikan Momentum Melawan Paham Radikal
Paslon AGK-YA (Foto: Ist)
A
A
A

MALUT - Pasca-teror bom di Surabaya hingga Riau, Polda Maluku Utara menetapkan status Siaga I. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman potensi teror di wilayahnya.

Menanggapi maraknya aksi teror yang melanda sejumlah wilayah Tanah Air, Calon Gubernur Maluku Utara, Ahmad Gani Kasuba (AGK) menyampaikan rasa prihatin sekaligus mengimbau agar masyarakat, terutama di Maluku Utara tak terprovokasi. Semua, sambungnya, harus menjaga ketenangan dan ketertiban.

“Saya berharap kepada masyarakat Malut untuk menjaga kerukunan antar umat beragama yang sudah berjalan sangat baik. Kita berharap aksi teror ini tidak terjadi di Malut yang sangat kita cintai ini,” kata AGK kepada wartawan, Rabu (16/5/2018).

(Baca Juga: Perindo Resmi Dukung Abdul Ghani Kasuba di Pilgub Maluku Utara)

Pasangan dari M Al Yasin Ali (YA) itu menambahkan, bahwa teror yang terjadi tak terkait agama mana pun. Bila ada yang mengatasnamakan Islam, itu tidak benar karena dalam Islam yang diajarkan Rasulullah SAW adalah Islam Rahmatan Lil Alamin, yang memberi kebaikan kepada semua umat manusia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement