Yasin Ali menambahkan, pihaknya juga mengecam aksi teror bom bunuh diri yang melilbatkan anak-anak dan perempuan. Menurutnya, dalam Islam anak merupakan titipan Allah SWT yang harus dijaga.
“Dalam Islam anak merupakan titipan dan karunia dari Allah SWT yang harus dijaga serta dilindungi. Menggunakan anak dalam aksi terorisme sudah bertentangan dengan Islam dan kemanusian,” kata Yasin Ali.
Ia pun mengajak para orangtua dalam Ramadan ini, khususnya di Maluku Utara untuk memberikan pendidikan tentang saling menghargai sesama umat beragama, menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Sehingga anak-anak tak mudah terjebak paham radikal.
“Pendidikan kepada anak seusai dengan Pancasila bisa menghindarkan anak-anak terjebak dalam paham radikal. Bila itu diajarkan anak-anak akan tumbuh sebagai seseorang yang mau berjuang demi terus berdirinya NKRI,” pungkasnya.
(Arief Setyadi )