BACA JUGA: Menlu Rusia: Sergei Skripal Tidak Diracun dengan Novichok
Kasus peracunan Sergey dan Yulia Skripal membuat hubungan antara Rusia dan Inggris tegang. Perdana Menteri Inggris, Theresa May menuduh Moskow bertanggungjawab dan mengatakan bahwa zat syaraf Novichok yang digunakan dalam kasus itu hanya dibuat di Rusia.
Rusia membantah tuduhan tersebut, mengatakan bahwa racun yang digunakan belum tentu Novichok dan menegaskan bahwa ada negara lain yang juga memproduksi zat saraf tersebut.
(Rahman Asmardika)