Kapolres Purwakarta, AKBP Twedi Aditya Bennyahdi menuturkan, penelusuran jajarannya ini dilakukan sepanjang aliran Citarum yang melintasi wilayahnya. Yakni, dari mulai Kecamatan Maniis, hingga wilayah yang masuk ke perbatasan Kabupaten Karawang.
"Kami susuri seluruh titik yang dianggap rawan pencemaran," ujar Twedi akhir pekan kemarin.
Twedi mengaku, hasil penelusurannya ini cukup membuahkan hasil. Karena, jajarannya bisa lebih mengetahui titik-titik mana saja yang rawan pencemaran.
Dalam penelusurannya ini, pihaknya juga menemukan ada beberapa perusahaan yang diduga membuang air limbahnya langsung ke aliran DAS Citarum. Namun demikian, pihaknya masih enggan berspekulasi terkait perusahaan mana saja yang membuang limbanya ke sungai. Karena, untuk lebih memastikan perusahaan tersebut menyumbang pencemaran atau tidak, harus terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan.