SEMARANG - Aksi demonstrasi ratusan mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menolak uang pangkal di kampus berujung rusuh. Mahasiswa dan petugas keamanan terlibat saling dorong saat massa menghadang mobil yang dinaiki Rektor Unnes.
"Ada teman kami seorang mahasiswa yang terserempet mobil. Ada Pak Rektor dalam mobil. Namun saya kurang tahu pasti kondisinya, karena tadi langsung ditolong sesama mahasiswa perempuan," kata seorang peserta aksi, Muhammad Adib, Kamis (7/6/2018).
Dia juga mengatakan, seorang pria peserta aksi juga menjadi korban pemukulan hingga pingsan. Meski demikian, saat ini korban dinyatakan sudah mulai sadar dan berkativitas kembali.
"Yang laki-laki jadi korban pemukulan, tapi tadi kabarnya sudah sadar lagi. Dia tiba-tiba ditarik dan dipukul lalu terkapar," jelasnya.