Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kebakaran Kompleks Angkatan Laut Pasar Minggu Gara-Gara Anak Kecil Main Korek di Kamar

Fadel Prayoga , Jurnalis-Jum'at, 29 Juni 2018 |23:54 WIB
Kebakaran Kompleks Angkatan Laut Pasar Minggu Gara-Gara Anak Kecil Main Korek di Kamar
Ilustrasi Kebakaran (foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Sugeng menjelaskan penyebab terjadinya kebakaran di Kompleks TNI Al, Jalan Batan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Akibat keisengan anak kecil bermain api di dalam sebuah kamar, lalu apinya menyambar ke kasur, alhasil kebakaran terjadi di kawasan tersebut.

Kebakaran di Kompleks Angkatan Laut Pasar Minggu (foto: Humas JakFire)

Sugeng menyebut, ada sekira 5 bangunan yang terdiri dari warung Lapo, bengkel tambal ban, klinik, dan dua rumah tinggal hangus dilahap si jago merah. Pihaknya pun sudah bisa menjinakkan amukan api di sana sejak pukul 20.20 WIB.

“Penyebab anak kecil bermain korek api di kamar mengenai kasur,” kata Sugeng saat dihubungi, Jumat (29/6/2018).

Dalam peristiwa itu, tak menimbulkan korban jiwa. Pihaknya menaksir kerugian dalam peristiwa itu mencapi puluhan juta rupiah.

“Korban nihil.. Armada pemadam kebakaran 16 unit,” tukasnya.

Kebakaran di Kompleks Angkatan Laut Pasar Minggu (foto: Humas JakFire) Sebagaimana diketahui, beberapa rumah di Kompleks Angkatan Laut, Jalan Batan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan terbakar. Kebakaran terjadi sekira pukul 19.00 WIB. Informasi yang dihimpun dari akun Twitter Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengungkapkan bahwa 16 mobil pemadam kebakaran dikerahkan di lokasi tersebut.

Selain Damkar, petugas dari PLN, PMI, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, petugas kepolisian, TNI hingga Taruna Siaga Bencana (Tagana) pun dikerahkan untuk proses pemadaman dan evakuasi korban.

(Fiddy Anggriawan )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement