"Kita mengamankan dua pelaku yang diduga ada kaitannya dengan itu (perampokan Armedy). Di-bon ya (dipinjam) untuk pengembangan ya. Sementara masih dimintai informasi atau keterangan," jelas dia.
Sebagaimana diberitakan, salah satu Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Armedy Dewanga, menjadi korban perampokan dengan modus kempis ban, di kawasan Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, pada 8 Juni 2018.
Dalam perampokan itu, beberapa barang berharganya seperti laptop, uang tunai, dan surat-surat penting hilang digondol pelaku.
(Hantoro)