BENGKULU – Banjir rob atau banjir yang berasal dari air laut menerjang Kabupaten Kaur dan Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, hari ini. Akibat banjir rob, sekira 40 kapal mesin rusak dan 1 rumah rusak.
Selain itu, sebanyak 25 dayung dan katir atau kayu ringan atau buluh yang dipasang di kanan-kiri perahu untuk menjaga keseimbangan mengalami rusak.
Tidak hanya itu, satu unit rumah yang dihuni Mustopa (59), warga Desa Tanjung Besar, Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur rusak berat dihantam gelombang. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Soemarno, kepada Okezone.
Ia menjelaskan, bencana alam air laut pasang atau banjir rob menerjang wilayah pantai Linau Desa Linau, Desa Benteng Harapan Kecamatan Maje dan Desa Tanjung Besar Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur. Termasuk, pantai berkas Kelurahan Ratu Samban Kota Bengkulu.
Air laut naik di daerah Kabupaten kaur, jelas Soemarno, sekira pukul 05.01 WIB. Air laut naik hingga kepermukaan. Akibatnya, kapal nelayan terbawa arus air laut dan mengalami kerusakan pada badan kapal dan peralatan kapal.