LOMBOK - Gempa berkekuatan 7,0 SR yang berdampak di Lombok dan beberapa wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu 5 Agustus 2018, Palang Merah Indonesia (PMI) kembali mengirimkan bantuan logistik dan tim medis untuk membantu warga yang terdampak gempa.
Bantuan logistik itu berupa 2.000 selimut, 2.000 matras dan 2.000 terpal. Di mana secara keseluruhan berat bantuan mencapai 26 ton dan bernilai Rp446 juta.
Bantuan tersebut dikirimkan dalam 3 tahap. Yakni, pada Senin (6/8/2018), dengan menggunakan maskapai Citilink Indonesia. Bantuan logistik itu dibarengi dengan keberangkatan Tim Penanggulangan Bencana dari PMI Pusat ke Lombok, Selasa 7 Agustus.
“Pukul 3 sore ini akan diterbangkan bantuan tahap pertama dari Surabaya. Berupa 1.000 matras dan 2.000 terpal. Bantuan akan tiba hari ini juga di Lombok untuk diberikan pada warga terdampak gempa, terutama yang masih banyak mengungsi di depan rumah dan di pinggir jalan,” jelas Tia Kurniawan, Kepala Biro Sarana dan Prasarana Markas Pusat PMI, dalam keterangannya yang diterima Okezone, Senin (6/8/2018).