
"Karena saya percaya siapapun dapat dengan mudah membuat tulisan semacam informasi gempa dan prediksi gempa "karangan" selanjutnya diunggah di media sosial," katanya.
"Kami minta masyarakat untuk tidak terpancing dengan informasi "bodong" atau hoax. Mohon tetap percaya pada akal sehat kita," pungkas Daryono.
(Awaludin)