Cegah Pesta Seks Gay dan Narkoba, Pemprov DKI Akan Awasi Klub Malam
JAKARTA – Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Saefullah, mendukung langkah Polres Metro Jakarta Pusat yang menangkap 23 pria yang diduga melakukan pesta seks sesama jenis dan pesta narkoba di Sunter, Jakarta Utara. Ia menilai, hubungan sesama jenis merupakan hal menyimpang.
"Itu cowok sama cowok (kikuk-kikuk)? Itu menyimpang. Kita semua sepakat (yang dilakukan Polres Jakpus-red)," katanya di Balai Agung, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat. Senin (1/10/2018).
Saefullah menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memantau berbagai tempat hiburan malam agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Jajaran wali kota (walkot) akan memantau tempat hiburan malam di daerah sekitarnya.
"(Nanti-red) dilakukan oleh walkot. Itu (walkot) pemprov juga kan," tutupnya.
(Baca Juga : Klub Gay yang Pesta Narkoba di Sunter Menamakan Diri North Face Club)
Sebagaimana diketahui, Polres Metro Jakarta Pusat membekuk 23 pemuda di kawasan Sunter, Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Pada awalnya, Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat akan menggerebek puluhan pemuda yang pesta narkoba. Namun, tak disangka para pemuda itu ternyata selain pesta narkoba, diketahui sedang pesta seks sesama jenis di sebuah rumah yang dijadikan klub.
(Baca Juga : 23 Pria yang Ditangkap saat Konsumsi Narkoba di Sunter Hanya Kenakan Celana Dalam)
(Erha Aprili Ramadhoni)
