SURABAYA – Tim Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jawa Timur membekuk Supriadi (29), warga asal Tuban yang merupakan pekerja seks komersial sesama jenis (gay), karena diduga melakukan pengancaman dan pemerasan.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim Kombes Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, modus operandi yang dipakai tersangka ialah membuat video tanpa sepengetahuan korban. Kemudian rekaman hubungan intim itu digunakan untuk memeras korban.
"Melakukan pemerasan dengan mengunggah visual perbuatan antara korban dengan tersangka. Mengancam disebar ke rekan kerja dan keluarga korban," ujar Akhmad, di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa (20/11/2018).
Ia menambahkan, peristiwa ini terjadi sekitar awal November 2018, sedangkan perbuatan antara korban dan pelaku sesama jenis dilakukan di salah satu hotel di Surabaya.