Menurut dia, pembatalan harga Pertamina setelah adanya hasil hitung-hitungan bagaimana nanti dampak inflasi dan daya beli masyarakat.
Baca: Harga Premium Batal Naik, Hasto: Bentuk Perhatian Jokowi ke Rakyat Kecil
Selain itu, pembatalan harga Pertamina juga melihat dampak pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Kemudian keuntungan di Pertamina tergerus berapa. dan terakhir saya hitung balik, dapat data banyak meskipun sebelumnya sudah saya hitung balik, karena menyangkut kepentingan rakyat menyangkut kebutuhan rakyat, yang nanti bisa menjadikan konsumsi itu menjadi lebih rendah," terangnya.
Ia memaparkan bahwa ekonomi Indonesia masih bertumpuh pada konsumsi sebesar 56%. Sehingga, pemerintah akan mengubah menjadi ekonomi produktif namun belum teralisasi dengan baik.
"Oleh sebab itu kemarin setelah saya dapat laporan terakhir dari Pertamina, berapa sih kalau kita naikkan segini, dihitung lagi keuntungan tambahan di Pertamina tidak signifikan. Sudah saya putuskan Premium batal saja," tandasnya.
(Rachmat Fahzry)