Tim Fit and Proper Test Wagub DKI Ditargetkan Terbentuk Pekan Ini
JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra telah sepakat penentuan nama cawagub DKI Jakarta akan diputuskan melalui mekanisme fit and proper test. Tim itu akan diisi dari masing-masing kader dua partai pengusung Anies-Sandi di Pilkada DKI 2017. Adapun target terbentuknya tim seleksi itu akan selesai pada pekan ini.
“Kita berharap mudah-mudahan pekan ini sudah ada nama-nama. Nanti akan bisa segera diproses,” kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi saat dihubungi Okezone, Rabu (7/11/2018).
Suhaimi mengungkapkan belum ada kesepakatan antara PKS dan Partai Gerindra soal jumlah anggota tim. Dirinya memperkirakan paling banyak dari masing-masing partai mengirim dua atau empat kader untuk melihat kompetensi cawagub yang bakal menemani Gubernur Anies Baswedan hingga massa jabatan berakhir.
(Baca juga: Anies Berharap Ada Kesepakatan Bulat antara PKS-Gerindra soal Wagub DKI)
“Belum disepakati (jumlah anggota tim), tapi antara dua atau empat dari masing-masing partai. Obrolannya begitu,” imbuh dia.
Seperti diketahui, PKS mendesak partai berlambang kepala burung garuda itu untuk menyerahkan kekosongan posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta kepada dua kader terbaiknya, yaitu Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Jakarta Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu.
Menurut dia, kedua kadernya itu sudah sangat siap untuk menjalani serangkaian seleksi yang akan dilakukan. Mereka sudah memiliki banyak pengalaman di dunia politik dan birokrasi pemerintahan. “Ya kalau kader PKS itu selalu siap, InsyaAllah,” tegasnya.
Sebelumnya, kursi wakil gubernur DKI Jakarta masih kosong setelah ditinggalkan Sandiaga Salahuddin Uno yang mengundurkan diri untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2019.
(Qur'anul Hidayat)
