SURABAYA - Pemkot Surabaya tidak memberikan santunan terhadap para korban kecelakaan kereta api saat drama kolosal 'Surabaya Membara', baik yang meninggal dunia maupun luka-luka. Alasannya, pemkot tidak mempunyai uang tunai.
Sikap pemkot yang tidak memberikan santunan terhadap para korban berbeda dengan Pemprov Jatim yang akan menyantuni keluarga para korban yang meninggal dunia dan terluka. pemprov Jatim akan menanggung semua biaya pengobatan selama berada di rumah sakit.
"Sudah saya sampaikan ke Sekda kita tidak ada seperti itu (santunan). Nanti kalau begitu semua akan begitu. Jadi tidak bisa seperti itu. Kami juga lihat uang kita tidak ada tunai," terang Risma, Sabtu (10/11/2018).
(Baca juga: Cerita Ayah Erika, Bocah 9 Tahun yang Tewas dalam Tragedi 'Surabaya Membara')