“Tidak ada yang jatuh [sampai ke tanah], tidak ada yang luka, tetapi mungkin sedikit syok saja,” ujarnya.
Salah satu pengunjung sekaten Boy Tamala mengaku sebelum kejadian ia sempat menumpang wahana tersebut. Ia merasakan putaran wahana tersebut sudah tidak normal. Selain itu, sehari sebelumnya ia melihat ada beberapa orang yang memperbaiki dwahana tersebut. “Waktu saya naik itu putarannya sudah tidak nyaman agak nggronjal, getar, tetapi tidak ada kejadian [kecelakaan],” ucapnya.
Kapolsek Gondomanan Kompol N. Lotama mengatakan sedang meminta keterangan terhadap pengelola wahana tersebut. Berdasarkan informasi sementara, wahana tersebut baru dioperasikan dan berbeda dengan bianglala lainnya. Ia memastikan tidak ada korban luka dalam peristiwa itu. Setelah kejadian itu satu wahana tersebut sementara dihentikan dan tidak boleh beroperasi demi keamanan.
“Putaran asnya [gerbong] agak ngancing jadi tidak normal, penumpangnya langsung menjerit lalu diberhentikan dan dievakuasi,” kata dia.