(Lihat Foto: Anjing Pelacak Dikerahkan dalam Olah TKP Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi)

Berdasarkan sejumlah kasus yang dihadapi polisi kata Dia, biasanya pelaku melakukan hal itu dengan alasan dendam. Namun demikian pihaknya tidak mau menduga-duga sebab setiap kasus memiliki perbedaan.
"Kalau pembunuhan yang sadis, dari pengalaman dan dari hasil yang ditangani kepolisian, kalau sadis dan yang dibunuh bukan satu orang, itu ada latar belakang dendam. Ini dari hasil pengalaman yang sudah dikerjakan kepolisian," ungkapnya.
"Tapi polisi tidak boleh menduga seperti itu, kita melihat dari fakta hukum. Case per case itu tidak bisa dibandingkan apple to apple. Setiap case punya karakter sendiri, enggak bisa sama. Secara umum oke lah, kalo secara global ya itu bisa dibilang ‘diduga’. Tapi kasus pembunuhan sadis dan lebih dari 1 orang, mayoritas karena dendam," tukas Dedi.
(Baca Juga: Ada Luka Benda Tumpul di Tubuh Pasutri Korban Pembunuhan di Bekasi)
(Fiddy Anggriawan )