TANGERANG - Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi (43) yang ditemukan tewas meregang nyawa di dalam drum plastik di Kampung Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu 18 November 2018 lalu, dianggap oleh warga sebagai sosok religius.
Salah seorang warga, Yuyun mengatakan korban seringkali mengajak anak-anaknya untuk pergi ke masjid. "Ya walau bapaknya kerja di lapangan, tapi kalau lagi di rumah itu rajin pergi ke masjid. Anak-anaknya yang kecil tuh, juga diajak bareng jalan sama bapaknya buat salat ke masjid," kata Yuyun saat ditemui Okezone, Senin (19/11/2018).
Dikatakan Yuyun, Dufi dikaruniai enam orang anak. Tiga anak laki-laki dan tiga anak perempuan.
"Anaknya yang paling kecil, kalau enggak salah bulan kemarin baru aja ulang tahun. Ya semoga amal ibadah almarhum diterima, pelakunya juga cepat ketangkap," ucapnya.
(Baca juga: Mayat Pria dalam Drum, Anak Dufi Hanya Tahu Ayahnya Jadi Korban Kecelakaan)