Dipertemukan 2 Calon Wagub dari PKS, Anies: Saya Butuh Komitmennya
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengaku hingga saat ini belum mendapatkan kepastian siapa yang akan menjadi pendampingnya di Pemprov DKI Jakarta.
"Belum menjadi nama yang resmi diusulkan oleh dua partai pengusung, Partai Gerindra dan PKS, tapi dua minggu lalu saya hadir di stasiun TV swasta dan saat itu dua nama yang diusung PKS hadir," katanya di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat. Rabu (29/11/2018).
Dihadapannya, dua calon penganti Sandiaga Salahuddin Uno, Anies mendengar langsung bahwa keduanya berkomitmen akan melaksanakan dan menjalankan kebijakan-kebijakan.
"Disitu pertama kali saya mendengar langsung dari mereka komitmen bahwa akan mengikuti gubernur, akan berjalan sesuai arahan gubernur. mendengar itu saya merasa senang karena yang dibutuhkan adalah komitmen itu," ucapnya.
(Baca juga: 4 Desember, PKS-Gerindra Duduk Bareng Bahas Fit and Proper Test Cawagub DKI)
(Baca juga: Anies Tegur PKS dan Gerindra untuk Segera Setor Nama Cawagub)
Namun sayangnya, dua nama yang diusungkan oleh PKS belum resmi. Sehingga dirinya belum bisa mengomentari lebih lanjut terkait posisi wagub.
"Tapi dua nama ini belum menjadi nama yang diusulkan oleh dua partai, baru diusulkan oleh PKS. Kita tunggu saja sampai nama resmi baru saya komentari," ucapnya.
"Saya tidak mau bilang srek dan tidak. tapi saya sampaikan bahwa kemarin ketika saya mendengar nama-nama yang diundang, mereka menyampaikan sikap ikut pada misi gubernur dan siapapun nama yang diusulkan itu prinsip yang saya pegang harus ikut pada visi gubernur," tutupnya.
(Awaludin)
