Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PKS Bilang Fit & Proper Test Wagub DKI Cuma Perkenalan, Gerindra: Mau Bohongin Rakyat?

Fadel Prayoga , Jurnalis-Kamis, 13 Desember 2018 |16:45 WIB
PKS Bilang <i>Fit & Proper Test</i> Wagub DKI Cuma Perkenalan, Gerindra: Mau Bohongin Rakyat?
Ilustrasi (Dok. Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki persepsi kalau proses fit and proper tes cawagub DKI hanya sebagai tahapan perkenalan antar kedua partai. Menanggapi hal itu, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M. Taufik menilai itu seperti membohongi rakyat terkait pengisian kursi DKI-2.

“Ya enggak bisa (fit and proper test hanya perkenalan), masak mau main-main bohongin rakyat,” kata Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik saat dihubungi, Kamis (13/12/2018).

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu pun meminta agar PKS segera memberikan nama kader yang dipercaya menjadi panitia uji seleksi orang nomor dua di Ibu Kota tersebut.

“Sampai sekarang PKS belum ngasih nama siapa yang buat fit and proper, malah dia kasih nama calon, kan ngarang itu. Ngasih nama Syaikhu sama Agung (Yulianto). Secara politik kita sudah serahkan kepada PKS,” imbuhnya.

M. Taufik

(Baca Juga: Soal Wagub DKI, PKS: Gerindra Tolong Hormati Kita)

Menurut dia, PKS tak perlu khawatir terkait kegiatan fit and proper test tersebut. Uji seleksi itu sebagai bukti kalau kedua partai mencari sosok yang terbaik untuk masyarakat Ibu Kota.

“Kita minta yang dicalonkan itu dilakukan fit dan proper, kok susah gitu lho. Takutnya apa? Enggak siap kadernya. Kalau siap kan aman-aman saja," ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya menunggu undangan dari PKS terkait agenda pertemuan selanjutnya untuk membahas mekanisme fit and proper test.

“Kita sih nunggu saja. Bahas dulu fit and proper. Panitia menjadwalkan, kemudian PKS mengusulkan nama-nama," ucap Taufik.

Sebelumnya, Ketua Bappilu DPW PKS DKI Jakarta Agung Setiarso menilai ada perbedaan pandangan dengan Partai Gerindra ihwal fit and proper test cawagub DKI.

“Munculnya fit and proper test usulan Pak Taufik tanggal 5 November ini memiliki perbedaan persepsi. Bahwa pertemuan tanggal 5 kita dijelaskan bahwa fit and proper test hanya sekedar memperkenalkan visi misi dan mengenalkan orang yang diajukan PKS," kata Agung, kemarin.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement