Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Ibu Korban Tsunami Banten: Anak Saya Terlepas, Sempat Pegang Kerahnya Tapi Sobek

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Kamis, 27 Desember 2018 |07:55 WIB
Kisah Ibu Korban Tsunami Banten: Anak Saya Terlepas, Sempat Pegang Kerahnya Tapi Sobek
Emilia, korban selamat tsunami Selat Sunda. (Foto: BBC News Indonesia)
A
A
A

Emilia mengatakan dia dievakuasi bersama enam orang lainnya dari Pulau Sebesi karena membutuhkan perawatan medis.

"Ombak masih tinggi"

"Tim evakuasi belum berani mengelilingi pulau karena ombak masih tinggi," kata Emilia di rumah sakit Bob Bazar, Kalianda.

Rumah sakit ini menampung 90 korban tsunami, kebanyakan di antara mereka mengalami luka memar, dan tak sedikit yang patah tulang.

Menurut petugas pendataan korban tsunami Lampung, Elly Hasnah, kapasitas rumah sakit bisa menampung 175 pasien rawat inap, namun dengan terus bertambahnya korban luka yang dibawa ke rumah sakit itu, penambahan kasur dilakukan di ruang-ruang yang sebelumnya tidak termasuk ruang untuk rawat inap.

Mulai Selasa (25/12) distribusi bantuan menuju pesisir Lampung Selatan telah dilakukan setelah jalan-jalan dibersihkan dari puing-puing bangunan.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement