JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gelombang tinggi menerjang perairan Indonesia pada 1 hingga 6 Januari 2019, akibat adanya peningkatan tekanan udara di daratan Asia dan munculnya bibit siklon.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, R. Mulyono R.Prabowo, Rabu (3/1/2019) menjelaskan, bibit siklon terpantau disebelah utara Indonesia yakni 97W tepatnya dilaut China Selatan.
Baca juga: Gelombang Tinggi hingga 6 Meter Ancam Perairan Selatan Jawa
“BMKG juga mengidentifikasi adanya bibit siklon tropis 95P di Teluk Carpentaria Australia sebelah selatan Papua dan 96S di samudera Hindia sebelah selatan Jawa,” katanya.
Bibit siklon 95P yang berada di Teluk Carpentaria memiliki kecepatan angin maksimum 25 knots di pusatnya dan bibit siklon 97W yang berada di Laut China Selatan memiliki kecepatan angin maksimun 20 knots “Keduanya berpotensi tinggi menjadi siklon tropis dalam 24-28 jam ke depan,”ujarnya.

Kondisi ini menyebabkan pergerakan massa udara dari Asia yang bergerak menuju Indonesia mengalami penguatan, sehingga berdampak pula pada potensi peningkatan kecepatan angin, ketinggian gelombang laut, dan potensi hujan lebat di beberapa wilayah di Indonesia.
Baca juga: BMKG: Waspada, Angin Kencang dan Gelombang Tinggi di Pantai Selatan
Tinggi gelombang laut di wilayah perairan Indonesia saat ini didominasi dengan ketinggian gelombang berkisar antara 1.25 - 2.5 m. Adapun tinggi gelombang dengan ketinggian lebih dari 2.5 m terpantau di beberapa wilayah perairan Indonesia sebagai berikut :
1 hingga 3 Januari 2019
- Tinggi Gelombang 2.5 - 4.0 meter (Berbahaya) berpeluang terjadi di Laut Cina Selatan, Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Anambas hingga Kep. Natuna, Perairan utara dan selatan Jawa, Laut Jawa, Samudra Hindia selatan Jawa, Perairan selatan Bali hingga Sumbawa, Perairan Kep.Anambas hingga Kep.Natuna, Perairan Agats - Amamapere, Perairan barat Yos Sudarso, Perairan selatan Merauke, Perairan Kep. Sangihe hingga Kep.Talaud, Perairan utara Halmahera.
- Tinggi Gelombang 4.0 - 6.0 meter (Sangat Berbahaya) berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Laut Cina Selatan
Baca juga: BMKG: Waspada, Hujan Petir Berpotensi Landa 14 Wilayah di Jawa Barat
4 hingga 6 Januari 2019
- Tinggi Gelombang 2.5 - 4.0 meter (Berbahaya) berpeluang terjadi di Perairan barat Lampung, Perairan selatan Jawa hingga Sumbawa, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT, Perairan Kep.Sermata hingga Kep. Tanimbar, Perairan Kep.Kai hingga Kep.Aru, Laut Arafuru, Perairan barat Yos Sudarso, Perairan selatan Merauke, Perairan Kep. Sangihe hingga Kep.Talaud, Perairan utara Halmahera, Perairan utara Papua Barat hingga Papua.
Mulyono menghimbau agar masyarakat tetap waspada terutama yang sedang menghabiskan waktu liburannya di wilayah pesisir pantai, khususnya selatan Pulau Jawa.
Ia juga meminta bagi pelayar terutama nelayan yang menggunakan kapal-kapal ukuran kecil agar tidak memaksakan diri melaut serta tetap waspada dalam melakukan aktivitas pelayaran di wilayah dengan gelombang tinggi.
(Fakhri Rezy)