SEORANG polisi tewas ketika mencoba menjinakan bom di luar gereja Kristen Koptik di Mesir, kata pejabat keamanan.
Petugas polisi Mustafa Abid adalah spesialis dalam penjinakan ranjau. Ledakan itu melukai dua petugas lainnya dan seorang saksi mata.
Bom itu adalah salah satu dari dua bom disembunyikan di dalam atas yang diletakkan di atap sebuah gereja di Kota Nasr, tak jauh dari Kairo.
Insiden ini terjadi sebelum umat Koptik Mesir merayakan hari Natal mereka.
Sekitar 10 persen dari populasi Mesir adalah orang Koptik. Banyak yang menyebut negara melakukan persekusi terhadap mereka dan tidak memberikan perlindungan yang cukup.
Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi, yang menyatakan dirinya pembela umat Kristen melawan ekstrimis, dijadwalkan membuka Katredal Kelahiran, pada Minggu (6/1/2018) waktu setempat di luar ibukota, sehari sebelum natal Koptik pada 7 Januari.