Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

DPR Minta Pemerintah Tingkatkan Mitigasi Bencana

Muhamad Rizky , Jurnalis-Senin, 07 Januari 2019 |13:16 WIB
 DPR Minta Pemerintah Tingkatkan Mitigasi Bencana
Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mendorong pemerintah untuk meningkatkan kemampuan untuk memitigasi bencana yang belakangan kerap melanda berbagai wilayah di Indonesia. Hal itu dilakukan guna meminimalisir jatuhnya korban akibat bencana yang terjadi.

Dalam pembukaan rapat paripurna masa persidangan III tahun 2018-2019, Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyampaikan rasa duka cita kepada para korban bencana yang teejadi di berbagai wilayah di Indonesia. Menurutnya hal itu harus bisa diantisipasi untuk meminimalisir korban.

"DPR meminta kepada pemerintah untuk terus meningkatkan mitigasi bencana sehingga dapat memperkecil jatuhnya korban jiwa," kata Bamsoet di Ruang Rapat Paripurna DPR, Senayan, Senin (7/1/2019).

 (Baca juga: Sidang Paripurna DPR, Bamsoet Targetkan 5 RUU Segera Menjadi UU)

pari

Ia mengatakan, mitigasi bencana di Indonesia masih sangat lemah sehingga perlu untuk ditingkatkan. Untuk itu pihaknya mendukung penuh kinerja pemerintah dalam upaya mengantisipasi bencana yang kerap terjadi.

"Harus diakui manajemen bencana kita masih tergolong lemah, early warning system tidak berfungsi dengan baik, sehingga masyarakat tidak mempunyai informasi mengenai bencana yang akan terjadi di wilayahnya," tuturnya.

 (Baca juga: Rapat Paripurna, DPR Mengawali dengan Doa untuk Korban Gempa dan Tsunami)

ss

Kedepan, kata Bamsoet, pemerintah sudah harus memperhatikan perencanaan pembangunan maupun pengelolaan tata ruang dengan memperhatikan kondisi georgrafis wikayah Indonesia yang berpotensi dilanda bencana.

"Ini merupakan pekerjaan rumah yang besar bagi DPR dan pemerintahan yang akan datang," tukasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement